Terbentuk dari rangkaian kata dalam peristiwa yang terangkum dalam satu catatan perjalanan yang disajikan agar anak dan cucu kelak dapat mengenang..rangkaian kata yang membentuk suatu harmoni dinamika perjalanan hidup seseorang yang sangat kecil di mata Tuhan.
Jumat, 09 Mei 2014
Lebih Baik Tersesat Sebentar Daripada Menghilang Selamanya
Inilah kisah tentang dua orang manusia.
Yang pernah sangat saling mencintai.
Lalu terpisah.
Dan dipertemukan Tuhan kembali.
Bacalah.
Siapa tahu, ini kisahmu sendiri.
Sang wanita pernah berkata pada sang pria,
'Jika ingin pergi, silahkan saja.
Kau sudah membawa serta, separuh hatiku dengan tak percuma.’
Si pria hanya mengernyitkan dahi.
Tanpa mau bertanya apapun lagi.
Lalu ia pun pergi.
'Sudah terlalu banyak sakit hati.
Kita sudah tidak baik untuk terus bersama lalu meratapi diri.’
Lalu ia pergi, dan berniat tak akan kembali lagi.
Waktu demi waktu berlalu.
Tahun demi tahun terlewati.
Cinta hidup dengan caranya sendiri.
Sebuah kisah tentang sang pria sampai di telinga sang wanita.
Mereka bilang, hidup pria itu tidak bahagia.
Ia seperti tersesat dan kehilangan arah hidupnya.
Sang wanita tertegun.
Dalam hati, ia tetap berdoa.
Semoga rasa bahagia tidak pernah benar-benar pergi jauh dari hidup masa lalu cintanya.
Pada suatu senja hari, di hari yang akan mereka ingat selamanya.
Sebuah taman kota mempertemukam mereka berdua.
Sang wanita sedang asik membaca buku.
Sambil sesekali meneriaki anak laki-laki yang sedang tertawa liar sambil berlari.
Ia selalu mencintai anak kecil.
Merasa dirinya pernah sebahagia mereka.
Lalu di sudut seberang sana,
ada seorang pria yang tiba-tiba terpana.
Tangannya sedang memegang seikat mawar merah.
Dia berkata dalam hati,
'Aku ingin mengingat seseorang senja ini.
Maka akan kuberikan seikat mawar merah ini,
pada wanita manapun yang kutemui pertama kali
dengan mataku yang tak mampu berpaling lagi.’
Lalu matanya melihat sosok itu.
Wanita yang sempat sangat dicintainya dahulu.
Ketika empat mata saling bertatap,
hanya ada senyum yang tersungging malu-malu.
Wanita itu berkata dalam hati,
'Sudah kukatakan dahulu,
kau tidak membawa separuh hatiku dengan percuma.
Kau membawanya sebagai pertanda,
bahwa ketika kau tersesat,
itulah petunjukmu untuk pulang padaku.’
: karena hati yang sudah terpaut, akan selamanya saling bersahut.
Dan pria itu pun berucap lirih sambil berjalan mendekat pada wanita itu,
'Aku merasa lebih baik tersesat,
daripada selamanya pergi.
Maka inilah, akhirnya aku kembali.’
Minggu, 04 Mei 2014
Satu kata beratus juta rasa
jam sudah menujukkan pukul 23.40 malam, ya hari itu aku menunggu pengumuman kelulusan SPMB untuk masuk ke perguruan tinggi negri dan di jam 12 malam pemerintah akan mengumumkan hasil dari test tersebut. hasil yang bisa mengubah masa depan ku dan hasil yang bisa membuatku untuk berkuliah. karena seperti yang mamah bilang bahwa jika aku tidak sampai masuk di Universitas Negeri maka aku mungkin tidak akan kuliah, jam 12 malam aku membuka Internet masuk ke dalam website untuk pengumuman kelulusan dan ketika aku menuliskan nomor ujian SPMB aku mendapatkan namaku tertulis disana dengan tulisan chandra Adi Purnama Ilmu Pemerintahan fisip Unpad. Antara sedih karena aku tidak berhasil masuk jurusan Komunikasi UI dan senang karena aku berhasil masuk ke universitas Negeri walaupun itu jauh di Bandung.hal yang pertama aku lakukan adalah belum percaya sehingga aku belum bisa memberitahukan orangtua ku esok paginya, antara takut dan cemas karena bisa saja mereka melarangku karena berkuliah jauh.
Paginya aku memberitahu mereka tentang kabar ini
"mah, anda diterima di IP unpad"
"oh ya?wah selamat, anda suka ga disana?nanti dibeliin rice cooker terus apalagi sih yang dibutuhin anak kost?"
sontak ekspresi itu diluar perkiraan ku yang berpikir mereka akan berpendapat berbeda dengan keinginanku..Mamah memang seorang ibu yang tahu betul bagaimana cara beliau membuat anaknya terkejut. ya wanita yang dalam tiap doanya selalu berharap untuk kelulusan anaknya, beberapa waktu sebelum pengumuman kelulusan aku terbangun untuk ke toilet dan tidak sengaja mendengar beliau berdoa untukku. Ntah darimana air mata ini jatuh seiring doa yang aku dengar dari mulut ibu ku.
Berada jauh dari mamah membuat aku berpikir kalau seseorang akan sangat berarti apabila ia jauh dari kita, dan aku baru merasa begitu merindukan mereka saat aku kuliah di bandung dan berbicara dengan mamah via telepon sekedar menanyakan kabar atau bertanya tentang kuliah.
Empat tahun sudah masa kuliahku dan banyak memamng rintangan yang harus dihadapi sampai dimana akhirnya pada tanggal 8 februari 2012 kembali aku melihat senyum dimata kedua orangtuaku.ya senyum bahagia mereka melihatku lulus dan memakai toga. semua ini aku persembahkan untuk mereka orangtuaku yang telah bekerja keras untuk memberikan yang terbaik yang mereka miliki tanpa mereka berpikir keinginan mereka sendiri.
Aku tidak cemburu ketika dunia merayakan hari ibu karena mereka memang patut mendapat apresiasi atas apa yang telah mereka lakukan kepada anak-anaknya. Ketika aku berada jauh darinya aku baru sadar betapa berartinya seorang ibu untukku..aku tidak bisa menghentikan air mata ini ketika aku menulis blog ini. mungkin aku seorang pria.tetapi setiap pria juga mempunyai sisi lemah jika mendengar kata ibu. aku tidak dapat membayangkan jika aku harus kehilangan beliau, terkadang aku berpikir apa yang ada di pikiran seorang anak yang membiarkan ibunya di panti jompo. mungkin terlalu banyak orang yang berkata kurang baik tentang ibu dan aku.namun ibu tetaplah ibu yang mampu menenangkan hati anaknya.ketika teman dekatku memfitnah beliau dengan mengatakan bahwa beliau menjelek-jelekan aku di depan teman-temanku, mamah hanya tersenyum dan berkata
"mamah ga pernah merasa ngomong kaya apa yang teman kamu tuduhin kok nda, tapi yaudah hidup itu kan selalu aja ada yg ga suka sama kita,biar Allah aja yang bales"
satu kalimat yang mampu meredakan emosiku terhadap mereka.
di umurnya yang memnginjak usia 50 tahun beliau merupakan orang yang masih sama ketika harus mengantarku ke sekolah, menyiapkan baju untukku mengaji dan menyiapkan sarapan untukku. bahkan ketika aku ingin naik gunung masih beliau yang menyiapkan semua.
"mah, anda bisa nyiapin sendiri"
"iyah mamah tau kok nda tapi buat mamah kamu itu akan selalu jadi anda kecil di mata mamah"
bagiku marahnya adalah bentuk kasih sayangnya terhadapku dan adik-adikku.ucapnya adalah doa dan restunya adalah suatu bentuk syukur atas karunia Allah. Ibu adalah satu kata namun beratus juta rasa ,mah anda sayang sama mamah..
Kupang, Mei 2014
Senin, 28 April 2014
selamat pagi merbabu
7 April 2014
Jam sudah menunjukkan waktu pukul 7 malam waktunya bagi kami untuk menaiki kereta menuju Kutoarjo. malam yang cukup hangat karena kami selingi dengan canda tawa khas dari IP. ya kami 17 orang yang menaiki kereta dan 1 orang yang naik bus dari Jakarta adalah mahasiswa dan alumni Ilmu Pemerintahan Unpad, kami disini berkumpul untuk sama-sama sekedar menyalurkan hobi kami yaitu travelling. Saat ini kami dalam perjalanan menuju Gunung merbabu. Gunung yang letaknya persis di sebelah gunung merapi. Canda tawa khas IP terlihat di kereta sampai tidak terasa hari mulai berganti dan jam telah menunjukkan pukul dini hari dan kami pun terlelap.
18 April 2014
Jam menunjukkan pukul 6 pagi dan kereta yang kami naiki telah berhenti di Stasiun Kutoarjo. Itu berarti kami harus turun untuk melanjutkan perjalanan berikutnya ke Magelang. sambil sarapan dan bercerita tentang peristiwa di kereta kami mulai mempersiapkan diri untuk berangkat menuju magelang. Untuk naik ke puncak merbabu kami melalui jalur wekas. jalur wekas dinilai sebagai jalur yang tidak panjang namun terus menanjak. pukul 11 kami tiba di basecamp wekas, sambil menunggu waktu solat Jumat kami melakukan beberapa diskusi untuk persiapan, hari itu banyak sekali rombongan seperti kami yang naik via wekas, bayangan di pikiran kami hanya satu yaitu akan jadi apa diatas sana nanti abila semua orang berkumpul di puncak? mungkin nanti akan ada warung atau beberapa pedagang menjual bakso di puncak, celetuk salah seorang teman. selesai solat Jumat kami melakukan persiapan dan tepat pukul 13.00 tim 1 yang dipimpin oleh Irpan berangkat, tim 2 masih stay untuk menungguku yang belum datang dari Jakarta. di tempat lain aku mengalami kebingungan karena bus yang dia naiki tidak melalui magelang namun melalui salatiga, sampai akhirnya iya turun di terminal salatiga dan menaiki semacam minibus untuk sampai di kopeng. Sesampainya di kopeng aku bertemu beberapa pendaki yang inigin menuju merbabu melalui wekas. mereka adalah pendaki dari Bekasi yang sudah beberapa kali mendaki merbabu, dalam hati kau berkata huuppff..akhirnya mungkin ini rejeki anak soleh dimana ketika dia bingung Allah mengirim penolong untuk menolongnya, singkat cerita kami berakngkat menuju Wekas, di dalam minibus aku bertemu beberapa pendaki yang ingin naik via Wekas juga. dengan membayar 10 ribu akhirnya minibus itu berangkat ke wekas. masalah datang kembali ternyata minibus yang kami naiki tidak sampai di wekas hanya sampai di pasar ngablak yaitu beberapa KM dari Wekas sehingga kami masih harus menyambung lagi kendaraan ke Wekas.
Jam sudah menunjukkan pukul setengah 2 siang dan HP selalu berbunyi karena teman-teman di pos 1 sudah siap untuk berangkat. akhirnya kami berangkat ke wekas dengan mengendarai minibus lain. masalah tidak selesai menghampiri kami ketika sudah masuk jalur wekas dan minibus yang kami naiki rusak persneling sehingga kami harus turun lagi. panik aku menyewa ojek untuk sampai ke jalur pos 1. sampai akhirnya di pos 1 dan teman-teman dari Bandung menyambut. setelah berdoa dan tepat pukul 14.05 kami berangkat. Hari ini jalur sangat amat ramai, beberapa turis asing ingin ikut menikmati indahnya merbabu rupanya. selama perjalanan kami beberapa kali mengalami melihat betapa Indahnya Merbabu. memngok ke belakang ada gunung sindoro, sumbing dan selamet dari kejauhan dan beberapa ekor monyet ekor panjang juga memperlihatkan kehadiran mereka, seperti ingin eksis mereka berlarian kesana kemari di sekitar kami, berhenti untuk solat ashar aku dan Ilman bertayamum dan Solat memohon diberikan perlindungan dalam perjalanan ini. perjalanan menuju pos 2 tempat kami menginap nanti tidak terlalu banyak kendala. tepat pukul 17.00 kami sampai pos 2 dan bertemu dengan tim 1 yang telah membangun tenda terlebih dahulu. setelah meminta maaf kepada tim 1 karena aku telat akhirnya kami mulai melepas penat dan beristirahat.
Kabut mulai turun dan malam semakin dingin, Jam tangan menunjukkan pukul 19.00 kang chokim selaku pemimpin rombongan meminta kami untuk membagi tim ke dalam 3 kelompok yang nantinya masing-masing kelompok akan memasak untuk mereka sendiri. di dekat pos
2 kebetulan memang ada sumber mata air. di pos 2 ini memang tempat untuk bermalam itu terlihat dari puluhan tenda yang berjejer rapi mengelilingi pos 2.
selesai makan malam aku lebih memilih untuk tidur karena esok pasti akan membutuhkan tenaga ekstra. dan kami semua pun akhirnya beristirahat. Pukul 4 pagi kami sudah bangun untuk persiapan melanjutkan perjalanan. tenda telah dilipat dan masuk ke dalam carrier. di kejauhan aku melihat cahaya lampu pendaki lain yang telah mulai melakukan pendakian ke puncak, mungkin mereka mengejar sunrise. tepat pukul 7 pagi setelah sarapan dan berkemas kami memulai pendakian ke puncak. Kang chokim memperingati kami untuk berhati-hati karena medan kali ini lebih sulit dari sebelumnya, terdapat banyak jurang dan juga jalur yang harus dipanjat. setelah beberapa saat kami mendaki mental kami semapt surut ketika melihat jalur yang tinggi menjulang dengan sudut kemiringan yang lumayan untuk membuat orang terguling dari atas. mau tidak mau kami harus melewati itu semua. perjalanan ke puncak tidak begitu mulus kami jalani, Ijong yang terlalu lelah sehingga kakinya keram belum lagi di perjalanan kami menemui pendaki yang kesurupan dengan tatapan kosong.
Ada beberapa tanda bahwa merbabu masih aktif yaitu adanya asap belerang dari bawah tanah, ya Merbabu memang gunung yang msih aktif. menurut catatan informasi gunung ini terakhir kali meletus pada tahun pada tahun 1560 dan 1797. Dilaporkan juga pada tahun 1570 pernah meletus, akan tetapi belum dilakukan konfirmasi dan penelitian lebih lanjut. Pendakian kami berlanjut sampai kami tiba di tempat yang dinamakan batutulis dimana kami bertemu teman-teman pendaki lain. ya batutulis memang sangat indah tempatnya terbuka seakan mengijinkan kami untuk melihat gunung-gunung lain yang ada di sekitar merbabu.
rupanya tim kami telah tertinggal jauh dari tim pertama akhirnya kami memutuskan untuk tidak terlalu lama beristirahat dan memulai kembali pendakian. dalam perjalanan kami mengalami beberapa kesulitan dimana jalur yang kami lalui sangat kecil dan terkadang memerlukan kehati-hatian yang tinggi karena sedikit saja terpeleset kami akan celaka.
seperti jalur jembatan setan ini jalan yang bisa dilalui lebarnya hanya beberapa cm dan butuh ketenangan ekstra untuk melaluinya. tantangan jalur wekas bukan hanya itu di beberapa tempat lain juga terdapat jalur yang harus dipanjat yang akhirnya membuat tenaga kami terkuras lebih banyak. beberapa teman sudah mulai kehabisan tenaga dan lebih memilih untuk beristirahat sejenak sampai ili diatas berteriak ayo semangat!! puncak sudah terlihat, ntah mengapa semangat pun mulai mengerayangi tubuh kami lagi dan dengan langkah pasti kami mulai lagi untuk berjalan ke puncak. jalur ke puncak ternyata licin dan beberapa kali kami harus terjatuh, namun itu semua terbayar ketika kami sampai di puncak merbabu. Akhirnya perjuangan kami tidak sia-sia.. MERBABU INI KAMI DI PUNCAKMU!!puncak ini dinamakan puncak kenteng songo dengan ketinggian 3172 mdpl.
setelah semua berhasil naik ke puncak kami berdoa sebagai tanda syukur.. dan inilah kami semua dalam satu frame
catatan dalam kamera
terima kasih merbabu atas alammu yang indah..selamat pagi merbabu..
Sabtu, 27 Oktober 2012
Sabtu, 20 Oktober 2012
Kamis, 18 Oktober 2012
Sabtu, 13 Oktober 2012
Langganan:
Postingan (Atom)