Terbentuk dari rangkaian kata dalam peristiwa yang terangkum dalam satu catatan perjalanan yang disajikan agar anak dan cucu kelak dapat mengenang..rangkaian kata yang membentuk suatu harmoni dinamika perjalanan hidup seseorang yang sangat kecil di mata Tuhan.
Sabtu, 10 Mei 2014
tentang rasa
Saya sering sekali mendengar dan membaca kalimat :
'Ketika kau mencintai seseorang, kau harus belajar melepaskannya'.
Tapi… Saya rasa, sepertinya lebih tepat jika :
'Ketika kau mencintai seseorang, kau akan berjuang matian-matian atasnya'
Karena menyerah adalah pilihan terakhir.
Sedangkan berusaha sekuat tenaga adalah sebuah keharusan,
dan memaksakan sebaiknya jangan dilakukan.
Berjuang… itu jelas bukan memaksakan.
Karena setelah berjuang mati-matian, kita tinggal menunggu ke mana takdir Tuhan membawa kita selanjutnya.
Ada lega di sana.
I’ve been there.
Aku tahu, tidak ada jaminan bahwa ketika aku rindu kamu, kamu juga akan rindu aku. Tapi aku rasa, doaku tidak pernah salah alamat.
Bila aku benar telah pergi, ingatlah aku sebagai sosok yang selalu setia mendampingi walau kau berkali-kali telah berlari. Aku pernah begitu marah padamu
Menganggap bahwa perjuangan begitu susah, sampai kau enggan melangkah
…
Aku pernah berlari jauh darimu
Karena berada terus dekat malah membuat hatiku semakin sekarat
…
Aku pernah mencoba menjalin hubungan dengan yang baru
…
Aku pernah tidak mendengarkan hatiku
Menganggap bahwa sudah waktunya untuk logika menang dan menjadi juara
…
Aku pernah merasa kalah
Karena ternyata aku membohongi hatiku dan itu sungguh lelah
…
Aku pernah berada dalam titik terendah ketika mencintaimu
Menganggap mungkin sudah waktunya untukku benar-benar melangkah
Pergi dan pergi, tanpa berniat kembali lagi
…
Namun ternyata
Tetap saja kupilih kau pada akhirnya
Kurasa ada yang berbicara lebih jelas dari sebelumnya
Kurasa cinta menjadi pemenangnya.
karena semua itu dilaur kuasa ku..maka aku hanya bisa berdoa kepada Allah Maha Pemberi Rasa untuk menjawab semua doa apapun yang terbaik pada akhirnya...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar